RECOVERY DPD
Negara Kesatuan Republik Indonesia kini dihiasi oleh lembaga – lembaga negara yang semakin beragam saja. Termasuk Dewan Perwakilan Daerah atau yang dikenal dengan DPD. Sayangnya, kadang malah cenderung membuat pemerintahan semakin amburadul.
Karena semakin banyaknya lembaga, semakin banyak pula kekacauan yang dilakukan oleh para pejabat “bermuka badak”. Sehingga negara harus habis – habisan menggaji mereka serta memberikan fasilitas melimpah, tapi tak ada hal “berarti” yang disumbangkan.
Karena semakin banyaknya lembaga, semakin banyak pula kekacauan yang dilakukan oleh para pejabat “bermuka badak”. Sehingga negara harus habis – habisan menggaji mereka serta memberikan fasilitas melimpah, tapi tak ada hal “berarti” yang disumbangkan.
Untuk apa adanya para wakil rakyat? Apabila aspirasi dan rintihan rakyat tidak pernah digubris, dianggap sebagai angin sepoi belaka. Makna wakil rakyat sendiri seakan tidak diresapi dan dipahami. Justru dipakai sebagai titel kebanggan saja. Bahkan saat sidang soal rakyat, ada kegiatan lain yang dilakukan. Sungguh tak pantas!
Berbagai teori dikemukakan sampai mulut berbusa – busa. Namun, berapa persen prakteknya? Di mata rakyat yang sakit hati, mereka bagaikan monster tak berguna. Ditakuti, disegani, seolah terhormat lahir batin. Padahal, jika ditinjau baik – baik, akhlak mereka tak lebih dari ibu jari terbalik.
Seandainya saya jadi DPD, sebagai putra daerah Jawa Barat yang mulai berantakan di masa kini dalam masa pemerintahan yang semakin keropos, semoga saya mampu menambal setiap lubang “tercela” yang sudah dibuat para pejabat sebelumnya. Memulihkan rasa sakit hati masyarakat, dengan melakukan apa yang mereka harapkan. Beberapa diantara program yang terlebih dahulu dicanangkan adalah:
1.Perluasan lapangan kerja bagi para pengangguran, dengan membuat rumah produksi dan lain - lain
2.Rehabilitasi gedung - gedung sekolah yang rusak
3.Pembangunan rumah - rumah singgah untuk anak - anak jalanan agar dapat produktif dan mendapatkan pendidikan dasar
4.Menaikkan tunjangan bagi guru - guru satuan pendidikan,khususnya yang mengajar di pelosok 5.Pemberantasan penyalahgunaan dana, khususnya dana bantuan untuk para fakir miskin
1.Perluasan lapangan kerja bagi para pengangguran, dengan membuat rumah produksi dan lain - lain
2.Rehabilitasi gedung - gedung sekolah yang rusak
3.Pembangunan rumah - rumah singgah untuk anak - anak jalanan agar dapat produktif dan mendapatkan pendidikan dasar
4.Menaikkan tunjangan bagi guru - guru satuan pendidikan,khususnya yang mengajar di pelosok 5.Pemberantasan penyalahgunaan dana, khususnya dana bantuan untuk para fakir miskin
6.Perluasan lahan pertanian
7.Peningkatan kualitas kesehatan dengan penghilangan label PENGOBATAN SETELAH ADMINISTRASI BERES. Serta menggencarkan kegiatan posyandu,membuat MCK di daerah - daerah pelosok.
Sebagai wakil rakyat sejati, tentunya harus memiliki totalitas dalam bekerja. Setiap study banding yang nantinya diikuti, tak boleh disia – siakan. Bukan hanya menjadi ajang jalan – jalan dan belanja oleh – oleh bagi keluarga. Juga dengan hidup bersahaja alias merakyat, sesuai dengan hakikat saya sebagai manusia. Setara juga dengan rakyat.
Aspirasi rakyat adalah sumber daya kemajuan negara yang terbesar. Insya Allah dengan dukungan yang kuat, setiap kata rakyat akan dapat diperhitungkan, kemudian menjadi suatu perubahan besar bagi bangsa dan negara. Amin....
Oleh : Dinar Astari
Pelajar SMP
Note: ini adalah postingan pertama di blog Interleaved untuk diikutsertakan dalam lomba “Andai Saya Menjadi Anggota DPD RI”
cool
ReplyDeletememang udah 2 tahun ini indonesia beerkembang gak seperti tahun tahun sebelum nya ,
mikirin nya korupsi mulu tapi korup nya bukannya nambah abis malah nambah banyak -__-
Hehehe... thank's coy.
ReplyDeletekeren din :)
ReplyDeletewell, setiap diliat" juga, pemerintah cuma acuh ga acuh sama yg beginian , bisanya cuma ngomong , berkoar koar tapi ga nerima kritik . miris ...
ReplyDeletewell done din! muchlove :D
Apa yang akan anda lakukan untuk memberantas korupsi di saat2 yang genting ini? Apakah anda setuju dengan adanya pembubaran KPK,mengapa?
ReplyDeletenice, what the competition do u take?
ReplyDelete@Hana Novia : Ho.. trims banyak hana!
ReplyDelete@Annisa: Yaap... Setuju2. Semoga memang akan ada recovery ya bwt pemerintah khususnya dr DPD nih!
ReplyDeletedinar.....is this morra quatro's competition??
ReplyDeleteOwO i dunno what must i said D: but ITS SO COOL ! AWESOME D:
ReplyDelete@Gabby : Tentunya dengan menuntaskan proses pengadilan setiap kasus. Semua tau apa yg sebaiknya dilakukan. Hanya saja pada prakteknya, nol. Untuk pembubaran, sepertinya masih perlu peninjauan lebih lanjut.
ReplyDelete@unknown : "Andai Saya Menjadi Anggota DPD RI" trims buat komentnya
ReplyDelete@renita: Yap, trims!
ReplyDelete@Gabby: No...
ReplyDeleteParagraf terakhir....."Aspirasi rakyat adalah sumber saya kemajuan negara yang terbesar" maksudnya apa say......hehehe. Memang seharusnya seorang wakil rakyat harus"Ing ngarso sun tulodo,ing madyo mangun karso,tut wuri handayani"...seperti apa yang dikatakan Ki Hajar Dewantoro.....Jangan seperti tong kosong yang nyaring bunyinya........Semangat Dinar, semoga menang.
ReplyDelete@mbakyurini: Itu "s" diganti dengan "d" hehhe.
ReplyDeleteIya trims banyak koment dan support nya...
lagi ga ada ide buat komen
ReplyDeletecuman bisa ngucapin 'semangat dan semoga sukses :)'
@Klasik : Ya, makasih kak! Smg terkabul.
ReplyDeletegood for it! smoga program2 di "seandainya saya DPD" bisa trwujud and good luck 4 u :D
ReplyDeleteSemoga tercapai cita-citanya menjadi anggota DPD RI...keep posting...deh
ReplyDelete@Roroyaumiltri : Amin2... Every body wish it!
ReplyDelete@donkomo : Hm... blm kepikiran jadi DPD sih, tapi ya... Amin, hehe
ReplyDeleteapa sih yang bikin kamu niat banget jadi DPD?
ReplyDeletenanti apakan akan ada perubahan yang signifikan klo udah jadi PDP?
@Tiar Rifqi : Mm.. Ini sekedar menyumbangkan aspirasi aja. Sbg pelajar yg tentunya sedang dlm proses belajar, hehe. Masalah mau jd DPD atau nggak, blm tau nih. Kl pun iya jd DPD, moga2 bisa memberikan "sesuatu" utk negeri, karena aku nggak mau sia2kan kesempatan.
ReplyDeletenice post,
ReplyDeletesemoga anggota DPD melihat bacaan ini karena AMAZING! aku yakin mereka tidak akan menyangka bahwa seorang siswi smp yng membuatnya!!
keep spirit ,jalanmu masih panjang i'll always support.
@hikam : Amin... Sejauh mata memandang, aku cuma semut kecil yg ga keliatan di antara ribuan peserta, wkwk. O-yeah, thank u bgt buat kunjungan koment and supportnya. Me too.
ReplyDelete