-

Kepada Maret.

Maaf jika aku terlanjur bercerita lagi.

Tak kuhibahkan ini untuk siapapun, tapi bila ada yang membatin, mengernyit, mengumpat, atau bahkan mengiyakan ini semua, tak apa. Aku senang berbagi. 

Kepada no one. Ini bukan diary. Pun bukan sajak bernada yang lirihnya menyelimuti malam Senin semua penduduk kota. Jadi, maaf jika aku terlanjur mengukir ketidakjelasan.

Sumber

Percaya tidak percaya, pikiranmu adalah racunmu
Kecemasanmu adalah virusnya
Ia menyimpan gundah dalam tiap lekuk kista di mitokondria--
membuat energimu luruh sia-sia dipakai untuk mengumpat keadaan

Percaya tidak percaya, kata-katamu adalah mantra
Jangan kira malaikat sempat ngopi dan bercengkrama
Mereka bekerja lebih gesit dari para fagosit
Dan lebih sigap dari pendekar berbadan tegap
Mereka selalu mencatat apa yang kau lontarkan,
meski kau anggap itu candaan

Lalu, kau tercengang

Percaya tidak percaya, matamu adalah kotak surat
Dari kata hati yang tak sempat tersampaikan
Berdiamlah, hayati sejenak keheningan ini, kemudian perhatikan pupil itu membesar
Sesuatu yang kau anggap biasa tak lain adalah amplop paling tebal dengan ratusan lembar catatan

Semestinya kau sampaikan,
bukan kau abaikan

Tapi aku juga paham, sebenarnya ini hanya soal kepasrahan
Melihat probabilitas ini semakin rendah saja
Kau memilih melenggang, meski dengan dalih "belajar lebih banyak, bersyukur lebih sering"

Kadang kita memang tidak selalu berada tepat di tempat terbaik dalam kalbu seseorang
Bahkan sosok kita saja sering mendarat di bintik butanya

Apakah salah jika aku mulai berpikir untuk tidak terlalu merasa penting bagi orang lain?
Sebab semua orang siap disenangi,
tetapi tak semuanya siap dihindari

Percaya tidak percaya, sudut hatimu adalah kubangan kenangan
Di sana takkan bisa kaupungkiri kenyataan
bahwa kau pernah tertawa dengan seseorang yang bahkan kini seakan bukan siapa-siapa
Kau pernah terluka oleh orang yang sekarang kaupertahankan
Kau pernah mencaci orang yang kini setiap hari kaucari
Kau pernah berusaha melupakan orang yang--
oh, kau belum lupa ya?