PESAN-PESAN BUATKU
Sebuah surat tergeletak di teras rumahku
Lunglai, kelelahan dibawa lari bayu awal tahun
Berkata ia padaku:
"Mohon jangan berkecil hati.
Tetaplah kuat walau sekadar pura-pura."
Katanya, selamanya aku harus jadi aku yang biasa
Yang tertawa selagi menutupi lubang di hati
Yang mendekap orang-orang bersedih
meski malamnya baru menuntaskan tangis
Yang sadar bahwa kebahagiaan akan menjamak kala disebar
Sebuah amanat melaju cepat
Memecah hening, menebas jarak
Merenggut dingin di ubin
Melemaskan lututku yang gigil
Andai bisa aku hindari
Pesan yang cuma melukai
Satu per satu keping yang tak lagi utuh
sejak berbelas-belas tahun
Tersampaikannya pesan itu
Dengan latar suara debar di dada
Aku tercenung, hampir limbung
Kudengar seseorang memintaku memakamkannya suatu waktu
Di tempat dari mana ia berasal
Tapi, ia larang satu dan yang lainnya hadir
Demi menuntaskan dendamnya
Lagi, ia mengoyak pertahananku
Katanya:
"Kalau aku mati, dan kau tak sedang memangku kepalaku,
tak perlu kau lahirkan sesalmu."
Purwakarta, Januari 2017
Dinar Astari
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip