BALADA LORONG SEKOLAH
Dulu kupatahkan pandanganku yang menepi
Sebab lorong tak jua menyepi
Hempasan angin kalutkanku
Ingin seabad kututup mataku
Ingatkanku pada kemarau
Kukira sapamu akan terasa
segar
Setelah lama kutiupkan namamu
hingga parau
Asaku terus melaju
Ingin kutarik lengan baju
Berhenti! Berhentilah!
Jangan buatku lebih lelah
Lama kucari celah – celah...
Mengapa hanya detik – detik?
Yang sudi hinggapi aku...
Mengapa bosanmu yang
menyerang?
Bukan jiwa tulus pembawa
riang?
P.S :
Sajak ini ditulis pada Hari Minggu, tanggal 17 Juni sekitar 2 tahun lalu, empat menit sebelum tepat jam 12 malam. Sebelumnya sajak ini ditulis di buku agenda bersampul hitam—bersama kawan-kawannya yang lain. Sajak ini juga dicantumkan dalam naskah novelku yang pertama (sampai sekarang belum diterbitkan). Entah mengapa detik ini aku ingin mengulang perasaanku saat mengetik kata pertama sajak ini. Sekarang, aku seperti merasakan hal yang sama saat dahulu sesuatu terjadi, dan membuatku tergerak untuk menulis sajak ini.
Sajak ini ditulis pada Hari Minggu, tanggal 17 Juni sekitar 2 tahun lalu, empat menit sebelum tepat jam 12 malam. Sebelumnya sajak ini ditulis di buku agenda bersampul hitam—bersama kawan-kawannya yang lain. Sajak ini juga dicantumkan dalam naskah novelku yang pertama (sampai sekarang belum diterbitkan). Entah mengapa detik ini aku ingin mengulang perasaanku saat mengetik kata pertama sajak ini. Sekarang, aku seperti merasakan hal yang sama saat dahulu sesuatu terjadi, dan membuatku tergerak untuk menulis sajak ini.
Bagus banget sist, puisinya... dalem maknanya ^_^
ReplyDeleteby the way, sist dapet award nih >>> http://ceritafara.blogspot.com/2014/07/liebster-award.html
Wah, seriusan? Makasih yaaa hehe. Dalem, hmm.. hati2 tenggelem wkwk.
ReplyDeleteserius. penggunaan kata sebagai kiasannya tepat. :D
ReplyDeletehihihi, tenggelam di sajak nya sista mah nggak apa-apa, asal jangan tenggelam dalam lautan luka dalam aja #eh #curhat #loh? :v
Puisinya bener-bener ngga main nih, sukses bikin gue terharu. Haseek! Semangat!
ReplyDeleteOalah.. maaf ya, kalo udah bikin galau, hihi.
DeleteYap yap! Semangat balik!!!