IS IT FUNNY, FANNY?



Tidak ada yang benar-benar tahu suatu hal di dunia ini,
kecuali ia sok tahu.

Kita sering sok tahu pada diri sendiri, kan.
Menganggap sesuatu itu salah, menampik pemikiran-pemikiran spontan yang kadang kadar kejujurannya di atas segalanya.



"Nggak mungkin. Dia nggak mungkin suka sama aku," kata si pesimis.
"Hah.. mana ada.. Mana mungkin dia liatin aku?" ujar si tidak peka.
"Bullshit! Kamu mau menghibur aku ya?" ucap si sensitif.
"Aku hanya bermimpi.." lirih si pemurung.

Tapi menurutku, Fanny nggak gitu. Fanny logic menghadapi "semua" ini.
Jika memang probabilitas itu semakin merosot, semakin lengket dengan angka nol,
Fanny menghadapinya dengan baik.

Fanny bisa bersedih, tapi nggak bisa sengaja membawa orang lain larut atau hanyut dalam kesedihannya. Fanny di mataku begitu ekspresif atas beberapa hal tertentu yang menohoknya, walau ia (dan orang-orang sekitar juga, mungkin) selalu tidak merasa begitu, karena kelebihannya yang lain: kontrol diri yang baik.

Harapan itu ada.
Nikmat itu selalu.
Perih itu tersisa.
Obat itu bisa dicari.
Seseorang itu pasti datang.
Suatu saat nanti.

Kalaupun pandanganku ini jauh dari kata benar, biarkan aku menyesapi kesalahanku ini. Aku senang Fanny memelukku dan bilang "semua baik-baik aja". Aku ingin tertawa saat mengetahui bahwa Fanny kesal padaku jika aku mengahadapi sesuatu dengan panik. Fanny memberi banyak "hal" dalam satu tahun lebih ini.

Makasih untuk "semua"nya ya, Fan. Aku sayang Fanny. 
Semoga Fanny selalu sehat, sukses, senang, dan semangat. Amin...


Met ultah yang ke (hitung jumlah jari yang mengacung, lalu tambah 10) ya Fan! 
@INORI 2014 "Bokura No Himitsu"





Is it funny, Fanny?

  

Note: Semestinya dipost tanggal 10 September.

Comments

  1. persahabatan yang tak lekang oleh waktu......

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts